Kenakalan Putih Abu-Abu

haii... ketemu lagi bersama firus :)
hari ini firus mau cerita tentang pengalaman di sekolah.

hari sabtu di minggu yang lalu,,
kelas fina (XI IPA4) belajar PKN . saat itu kami diskusi kelompok. kalau udah diskusi , suasana kelas pasti ribut, ribut karena debat antara kelompok peserta dengan kelompok penyaji. ratunya debat itu namanya "bunga" . (jangan mau debat sama bunga, pasti enggak bakalan selesai , hehe)
kalau lagi diskusi suasana kelas jadi ribut karena debat, itu mah sudah biasa ...

sabtu itu , suasana ribut diskusi yang enggak biasa...
kenapa???

awalnya berjalan seperti biasa, kelompok penyaji membuka babak pertanyaan dan setiap kelompok anggota diskusi memberikan pertanyaan. kelompok penyaji meminta waktu beberapa menit untuk menjawab pertanyaan. (suasana kelas masih aman dan tentram)
kelompok penyaji menjawab 2 pertanyaan, dan tidak mendapatkan  sanggahan dari kelompok yang bertanya, itu artinya jawaban dapat diterima oleh kelompok yang bertanya. 
setelah itu, kelompok penyaji kembali berunding untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang belum terjawab. (untuk kali ini, kelompok penyaji lama banget mencari jawabannya dan membiarkan waktu diskusi kosong begitu saja) . apa yang terjadi??

setiap kelompok anggota diskusi mencari kesibukan lain, ada yang meng-gosip, ada yang sibuk bercandaan, ada yang sibuk ngobrol menggunakan bahasa inggris, ada yang teriak-teriak enggak jelas, ada yang main hp, dan lain sebagainya. 
coba bayangin deh , gimana suasana kelas saat itu ?
ya benar, RIBUT SEPERTI SUARA LEBAH...

beberapa menit dalam suasana ribut yang tidak jelas...
akhirnya ibuk Ida (guru pkn) marah besar. "sudah cukup, diskusi ini tidak usah dilanjutkan. tutup saja lagi diskusinya" kata ibuk Ida kepada kelompok penyaji "kelompok yang disudut sini ribut, kelompok yang di sana ada yang sibuk ngomong pakai bahasa inggris" lanjut ibuk Ida.
setelah itu , ibuk Ida keluar dari kelas.

seketika kami terdiam . kami menyadari kesalahan yang telah kami perbuat.
dari dalam kelas kami melihat ibuk Ida melaporkan perbuatan kami kepada guru wali kelas kami (ibuk Maria Velly). ibuk maria berjalan menuju kelas kami, setibanya di kelas ...
"kenapa kalian semua seperti ini? kenapa semakin kesini semakin buruk? ingat ya nak kalian sebentar lagi ujian kenaikan kelas. tolong lah jangan menunjukkan tingkah laku yang buruk kepada setiap guru yang masuk. (dan fina enggak ingat kelanjutannya apa)" kata ibuk Maria memberikan nasehat kepada kami semua. "firman, coba panggil ibuk Ida untuk kembali masuk dan bilang kalau kalian sudah siap untuk belajar kembali" perintah ibuk Maria kepada firman si ketua kelas.

awalnya ibuk Ida tidak mau masuk untuk belajar kembali. tapi akhirnya ibuk Ida mau juga masuk kembali ke kelas kami. 

sungguh ini adalah kenakalan yang pasti tidak akan pernah bisa fina lupakan. kenakalan sewaktu menjadi anak putih abu-abu. 

besok kami akan belajar PKN lagi. 
ibuk ... maaf kan kami (semua siswa di kelas XI IPA 4) ya...
kami menyesal buk...







nah,,, sekian untuk hari ini.
bye


(")>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar